GURU RAHMATUL ASRI BELAJAR BERTANI DI KEBUN BUPATI ENREKANG

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini menjadi tantangan terberat bagi sumber daya manusia tidak terkecuali santri. Tidak dapat dipungkiri sejak masa lalu, kejayaan Islam justru karena ilmu pengetahuan. Besarnya tuntutan masyarakat kepada santri di era modern ini sangat besar, tanpa memandang apakah dari pondok salaf atau modern.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanan telah meluncurkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis pondok pesantren menuju lumbung pangan dunia. Menteri Pertanian menilai pondok pesantren tak lagi sekadar sebagai tempat memperdalam ilmu agama dan pendidikan semata, tetapi ada potensi besar dari aspek ekonomi yang dapat dikembangkan, terutama sektor pertanian.

Untuk mengetahui lebih dekat dunia pertanian, guru-guru Rahmatul Asri mengunjungi kebun percontohan milik Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando di Maroangin Kecamatan Maiwa.

Menurut Direktur Pondok Rahmatul Asri, Ermin Nur, SE.,ME. bahwa salah satu tantangan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia ialah regenerasi petani, karena bertani dianggap bukan merupakan pekerjaan bergengsi bagi kaum milenial.

“Dalam upaya menarik minat siswa terhadap pertanian, langkah yang perlu dilakukan adalah promosi dan proses edukasi sejak dini melalui aktivitas pertanian berupa life skill atau pembelajaran ekstrakurikuler pertanian di sekolah”. Ujar Ermin.

Hal yang sama diungkapkan Kepala SMA Rahmatul Asri, Andi Ikbal Malik, S.S.,M.Pd. bahwa pemerintah sekarang punya  program Pertanian Masuk Sekolah (PMS),dengan program PMS, anak-anak sejak dini ditumbuhkan kecintaan terhadap tanaman dan lingkungan, serta paham manfaat dan peran pertanian.

“Sebagai edukasi siswa untuk belajar di luar kelas kita sudah punya Green House pembibitan dan di belakang sekolah ada lahan yang lumayan luas dan siap dikelola untuk ditanami aneka buah dan sayur.” kata Ikbal

Bupati Enrekang, H. Muslimin Bando disela-sela kesibukannya menerima kunjungan guru-guru Rahmatul Asri dilokasi perkebunannya .

“Siswa memang perlu dibekali keterampilan khususnya bidang pertanian. Kita harus mempersiapkan regenerasi petani dan merubah mindset kaum milenial terhadap dunia pertanian, bertani tidak lagi identik dengan tua, miskin, pekerjaan kotor dan terbelakang. Bertani bisa menjadi profesi yang bergengsi, dan menguntungkan”. Pesan Muslimin Bando.

Dalam kunjungan tersebut, ikut hadir sekretaris pondok dan kepala Penelitian dan Pengembangan PPM Rahmatul Asri serta beberapa guru. Mereka juga berkesempatan melihat langsung beberapa tanaman yang dibudidayakan, tempat proses pembuatan pupuk organik dan. budidaya ikan tawar Diakhir kunjungan, Bupati Enrekang memberikan bantuan bibit, diantaranya bibit porang, pala,  papaya California dan beberapa bibit lainnya.

Komentar
Loading...