Alhamdulillah kata yang paling indah terucap dari lisan ini, kala melihat pengumuman yang di keluarkan oleh CEO Media guru kemarin melalui group Facebook yang didalamnya berisikan daftar penulis muda terbaik yang lolos karyanya untuk diterbitkan dalam buku antologi ” Rindu ingin bersua”. Di lembar pengumuman itu 2 santri dari SMA Rahmatul Asri tempat kami mengajar berhasil juara dalam event lomba ini.
Proses Menulis Hingga Pengumuman Tiba
Ketika ada pengumuman berseliweran di group Facebook media guru Indonesia akan adanya lomba menulis Tingkat nasional yang di adakan oleh Media guru dengan tema Kami Rindu Bersua, Pengalaman Belajar Daring. Berisikan pengalaman siswa se-Indonesia menjalani pembelajaran daring, genap setahun sejak munculnya pandemi pada Maret 2020 lalu.
Berita ini pun saya langsung sampaikan ke kepala sekolah, dan pihak sekolah menyambut dengan positif lalu kami mempersiapkan segalanya, hingga karya santri jadi dan terkirim ke panitia lomba mengikuti seleksi bersama 158 karya dari seluruh siswa-siswi Se-Indonesia.
Saat proses pembuatan, santriwati ami hanya di berikan motivasi untuk memulai menulis, me ceritakan segala suka dan dukanya dalam pembelajaran daring hingga mereka rindu bersua. Sambil mereka berbuat pendampingan dan pembimbingan tetap dilakukan walau tak maksimal mengingat waktu kerja hanya 10 hari saja. Alhamdulillah ada beberapa karya santri selesai dan langsung dikirim melalui emailnya masing-masing peseta lomba, yang sebelumnya harus mendaftar sebagai anggota Satu Siswa Satu Buku (SASISABU) Media Guru.
Ini awal mereka mengikuti lomba setelah kegiatan KIR dan jurnalistik terhenti sementara akibat covid, saat pengumuman di sampaikan oleh CEO Media guru bapak mohammad iksan melalui postingan di Media Group, saya pun penasaran dan membukanya, setelah saya telusuri daftar pemenang. Alhamdulillah ada dua karya santri kami berhasil masuk jadi pemenang.
Dua naskah santriwati kami “Kebersamaan yang Kurindu” yang ditulis oleh Nurul Sakinah dan “Pondokku; Aku Rindu” karya Cici Fauziyah keduanya merupakan siswa kelas XI SMA Rahmatul Asri Enrekang termasuk diantara naskah terbaik hasil penetapan Tim Juri dalam lomba menulis siswa Tingkat Nasional yang diadakan oleh Media Guru Indonesia.
Perasaan senang dan bangga terpancar jelas dari wajah kedua siswa tersebut. Keduanya tidak menyangka tulisannya akan terpilih bersanding dengan para penulis muda hebat se-Indonesia
Menurut Cici Fauziyah yang merupakan salah satu pemenang dari sekolah kami “Ini merupakan pengalaman pertama bagi Saya, Alhamdulillah buah pikiran dapat disalurkan melalui wadah bergengsi berskala nasional seperti Media Guru”
Apresiasi Sekolah
Berita bahagia ini langsung saya sampaikan Kepada Kepala sekolah kami, Andi Ikbal Malik. S. S., M. Pd dan beliau sangat bersyukur, agar semuanya bisa mengakses dan melihat santriwati kita kembali mengukir prestasi di tingkat nasional tak lupa link pengumuman ikut kami sampaikan.
Lebih lanjut bapak Kepala Sekolah berucap “Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi kami, dapat mengikuti acara nasional. Kita berharap moment ini merupakan langkah awal yang baik sebagai pembuka ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif dalam menggerakkan dan menguatkan literasi di Indonesia khususnya di sekolah,”
Keberhasilan ini menurutnya tak lepas dari sumbangsih tanpa pamrih dari Pembina Literasi SMA Rahmatul Asri, Bapak Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd
Bapak kepala sekolah pun berucap “Ia sangat mendukung dan memotivasi semua hal yang bersifat positif demi kemajuan sekolah. Selama kegiatan yang dilakukan itu positif bagi siswa maupun bagi guru, Insya Allah kita akan selalu mendukung dan memfasilitasinya,”
Ini awal yang baik bagi sekolah, semoga ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan dihari esok.
Semoga artikel bermanfaat,
Salam literasi GBC