SUGUHAN TERAKHIR BUAT USTAD USTADZAHKU

Percakapan siang kemarin usai ngajar kelas lain…

Pak. Mariki, masukki makan dulu, ini makanan  terakhir kami sebelum tamat buat dewan guru. (Ajak salah satu siswaku dengan dialek Indonesia kebugisan)

Iye nak. ..acara apakah? (Jawabku memenuhi undangan mereka)

Acara mulok pa’ tata boga (jawab mereka)

Siang itu memang terlihat kesibukan kelas XII di sekolah kami mulai pagi hingga siang, mereka sibuk bukan belajar, tapi mereka disibukkan dengan lomba memasak dengan durasi waktu 2 jam siap saji dari guru keterampilan tata boga yang ada disekolah.

Semua siswa siswi aktif membuat  menu makan siang yang keren. Maklum anak anak disini sekolah dengan sistem mondok, urusan makanan ditangani oleh mbak-mbak kantin yang selalu siap mengolah bahan yang tersedia di kantin Asrama.

Jadi selama mereka tinggal di pesantren memasak termasuk pekerjaan yang asing bagi mereka, maka lewat pelajaran muatab lokal tata boga ini mereka di ajarkan mandiri dalam menyediakan makanan. Untuk hari ini menurut gurunya, Mr. Montofani, siswa diberikan kebebasan menentukan bahan dan jenis makanan yang akan disajikan untuk makan siang dan di beri durasi waktu kerja 2 jam.

Seru melihat mereka mulai beraksi, kerjasama dan kekompakan sangat dibutuhkan, satu jam setengah makanan mereka sudah hampir selesai. Semuanya disajikan didepan meja prasmanan tapi sebelum itu di adakan penilaian oleh guru menu makanan yang disajikan mulai dari bahan, proses dan kandungan apa ditanyakan oleh penilai kepada tim, lalu di coba rasanya dan penyajiannya, usai penilaian juri dilanjutkan prasmanan dimana guru bebas memilih makanan apa ingin di coba. dan setelah selesai makan guru diberikan kertas  penilaian terhadap menu yang dicicipinya.

Ternyata mereka, semua bisa memasak, mungkin jadi karena kerja  tim,  harapan kepala sekolah kemampuan memasak ini bisa di terapkan bila mereka masak secara mandiri, kegiatan ini tetap dilanjutkan, dan menunya kalo bisa ditentukan dari masakan yang ada di Indonesia, atau mereka bisa pula berkreasi sendiri.

Semoga kalian semua lulus ujian akhir sekolah nak, bisa masuk kampus dan kuliah, diwisuda dan dapat kerja mapan, dan yang utama tak pernah lupakan agama menjalankan segala  perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Sukses untuk semuanya,

salam Literasi, GBC

Komentar
Loading...