TIGA TAHUN MERANTAU BERBURU ILMU, DUKA MEMBUATNYA BERPISAH

Keinginannya bulat untuk mendalami ilmu di pondok pesantren setelah usai mendapatkan Informasi lengkap tetang Pesantren yang berada di Sulawesi Selatan.

Kenalkan nama gadis belia ini, FITRIANI, nama yang penuh makna, ia merupakan remaja putri yang berasal dari pulau kalimantan.

Ia rela meninggalkan keluarganya di Kalimantan hanya untuk menimba ilmu. Ia memilih dan masuk ke Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan, setelah tamat SMP/MTS di pulau kalimantan. Ia memilih MA Rahmatul Asri Enrekang Sebagai sekolah madrasah  tempatnya menuntut ilmu

Dengan bahasa Indonesia yang di balut logat kalimantan ku cecar gadis ini dengan  beberapa pertanyaan. Simak yah.

Berapa tahun anda mondok di pesantren ini? 

Tiga tahun pak, andai masih bisa saya sebenarnya masih mau menimba ilmu di pondok ini. Ustaz dan ustadzah nya hebat sesuai dengan ilmunya

Apa saja kegiatan mu di Pondok? 

Saya seorang hafidzah saya belajar menghafal di lembaga khusus penghafal alquran di Pondok ini. Selain itu saya masuk sekolah juga seperti teman teman uang lain

Sulitkah membagi waktu antara menghafal Al-Qur’an dengan pelajaran lain? 

Tidak pak, sebenarnya kesusahan itu muncul karena diri sendiri tak bisa mengatur  waktu kita dalam sehari dengan baik, apalagi tak ada kemauan untuk memperbaiki diri.

Ia bukan santri Biasa tapi Luar Biasa

Saat wisuda Pondok kemarin Nanda fitri ini jadi pembicaraan, karena selain di wisuda sebagai santriwati yang baru tamat setelah melewati ujian akhir madrasah. Ia pun di wisuda bersama teman-teman hafidz  karena berhasil menghafal 21 juz Al-Quran. Ia bersama santri lain ikut program menghafal Al-Quran di lembaga Tahfidzul Qur’an PPM Rahmatul Asri Enrekang.

Lebih keren lagi saat dibacakan nama wisuda terbaik Pondok, kembali nama Nanda fitriani ini disebut sebagai jawara di tingkat SMA/MA untuk tahun ini karena mampu mengumpulkan nilai rata-rata 91,5 dalam semester genap di tahun ini. Wow hebat yah

Anaknya termasuk tife yang supel ia sangat aktiv dalam belajar, ia pun sering jadi tutor sebaya saat Pembelajaran yang dilangsungkan di kelas, karena kemampuannya diatas rata-rata itu banyak guru-guru melatih bakat da  kreatitas dari putri kalimantan ini.

Saat wisuda kemarin, ia dipercaya oleh teman teman dan sekolah, menyampaikan sepatah kata santri dan santriwati yang di wisuda. Ia pun mengisahkan proses belajarnya selama 3 tahun di Pondok ini. Ia sangat senang di pondok ini, banyak ilmu bisa didapatkan dan teman teman yang care. Karena waktu lah kita bertemu dan karena waktu pulah kita berpisah, tetap ingat guru-guru kita, sekolah kita, pondok kita, ilmu yang kita dapat dan pesan ustadz dan ustadzah untuk kita amalkan dan gunakan… Itu kata terakhir yang ia ucapkanK

Kini ia akan fokus penyelesaian hafalan hingga 30 juz sembari mencari kampus terbaik yang akan ditempatinya mencari ilmu yang lebih bermanfaat. 

Semoga bermanfaat.

Salam literasi, GBC

 

Komentar
Loading...