PELAYAT PUSARAMU TAK HENTI MENGALIR, TANDA JASAMU BESAR

Usai pemakaman semalam, ada yang menarik dan dapat saya tangkap ketika melihat kedatanganmu dengan mobil ambulance, mulai memasuki pintu gerbang pondok pesantren yang engkau bangun  dan besarkan.

Semua mata berkaca pada mobil yang kamu tumpangi, dulu sebelum ini, bila dikau masuk ke area pondok, tak lupa pintu mobil engkau buka dan dirimu kadang melambaikan tangan, memperlihatkan senyum khasmu sembari membalas salam yang terlontar dari bibir santri santriwati Pondok Pesantren Rahmatul Asri yang menyapamu

 “Assalamu’alaikum Pak” .!

 “Assalamu’alaikum  Ayahanda”

 “Assalamu’alaikum Bapak Ketua yayasan”

Engkaupun akan langsung menjawab salam mereka:

“Waalaikum salam nak,

Bagaimana kabar kalian nak,

Kenapa kamu berada disini, apa kamu tak belajar nak

Kamu dari daerah mana nak

Apa kamu senang di pesantren nak,

dan beberapa pertanyaan khas yang sering meluncur dari lisanmu.

Kini keadaan itu jadi duka menjelang masuknya Ramadhan. Dirimu terbujur kaku dikeranda jenazah. Kami menerima kedatangamu bersama rombongan pengantar jenazah dari kota daeng, kota Makassar. Kami tak jenuh  menunggu mu walau itu bukan waktu yang sebentar, bukti Kami sangat cinta padamu.

Di malam 1 Ramadhan dikau kami kuburkan di pesantren yang engkau bangun dan sangat cintai, ribuan orang yang setia dan mencintaimu, orang yang pernah merasakan didikan mu dan bekerja sama denganmu datang, berkumpul memberikan penghormatan terakhir.

Malam itu pelayat bak air sungai mengalir dari segala penjuru tak mau putus, santri santriwati yang jadi alumni pesantren mu pun tak mau ketinggalan dan sangat merasa kehilangan atas kepergian mu.

Baru sehari usai dirimu di kuburkan dan kembali keharibaan Allah SWT. Pelayat yang datang tak putus ingin melepas kepergianmu wahai guru kepemimpinan. Engkau kini telah tenang di alam barumu, doa kami tak akan lepas untuk kami panjatkan demi keselamatan mu di alam kuburmu.

Selamat jalan Guru kepemimpinan kami, Bapak Malik B Masri

Selamat berpisah ayahanda,

Kelak disurga kita akan ketemu

Salam kami yang kau tinggalkan

Semoga artikel ini bermanfaat

Salam. Literasi, MN-GBC


Komentar
Loading...