Memasuki bulan Juli 2021, atau bulan Dzulhijjah ada satu perayaan besar yang akan ada dihelat oleh ummat muslim seluruh dunia, tepat tanggal 20 Juli 2021, atau 10 Dzulhijjah 1442 H. Perayaan itu adalah pelaksanaan sholat Idul Adha selalu diikuti dengan penyembelihan hewan kurban.
Bagi mereka yang akan berkurban, membeli hewan kurban, apakah sapi, kambing, atau domba harus terlebih dahulu mengetahui kriteria hewan ternak yang layak untuk dijadikan kurban. Karena kesempurnaan hewan kurban adalah memenuhi syarat hewan yang layak dikurbankan atau di potong, bukan asal ada.
Agar hewan kurban yang dipilih benar-benar baik dan sehat, maka pembelinya harus memastikan 3 hal ini pada hewan yang akan dibeli untuk dipotong dihari raya kurban nanti.
1. Pastikan hewan dalam kondisi yang sehat
2. Pastikan hewan tidak cacat
3. Telah cukup umur
Baik untuk menambah pengetahuan dan ketlitian kita, akan di kupas satu persatu syarat di atas agar hewan kurban kita kelak betul-betul memenuhi syarat dan layak di kurbankan.
1. Pastikan hewan dalam kondisi yang sehat
Pembeli harus tahu terlebih dahulu, hewan-hewan apa saja yang boleh atau dapat dijadikan sebagai kurban pada Hari Raya Idul Adha nanti.
Berdasarkan syariat, tidak semua hewan bisa dijadikan untuk berkurban, melainkan hanya hewan ini yang bisa di potong: 1. Unta, 2. Kambing, 3.Domba, 4. Sapi, atau 5. Kerbau.
Berikut beberapa cara memeriksa kesehatan ternak sebelum membeli hewan kurban:
a. Tanyakan kepada penjual apakah hewan telah diperiksa dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan dan juga asal hewan
b. Bulu bersih, mengkilat dan gelambir bagian leher kempis (pada sapi gelambir penuh air menandakan indikasi gangguan metabolisme)
c. Sebaiknya hindari membeli ternak yang digembalakan di tempat pembuangan sampah
d. Lincah dan terlihat gemuk (tidak mengalami kekurusan)
e. Muka cerah
f. Terlihat nafsu makan baik
g. Tidak diare
h. Periksa lubang tubuh (mulut, mata, telinga, dan anus) bersih dan normal
i. Refleks bagus (tidak ada warna merah atau cairan yang mencurigakan pada mata), serta refleks mata/pupil bagus.
j. Tidak dalam kondisi demam (pada sapi biasanya dilihat pada cuping hidung. Cuping hidung yang normal adalah basah, kalau kering tandanya sapi mengalami demam). Namun, untuk memastikan sebaiknya membawa termometer dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mengetahui suhu normal berbagai spesies ternak kurban
2. Pastikan hewan tidak cacat
Selain sehat, tak ada pembeli yang mau beli hewan cacat untuk hewan kurban. Berikut Beberapa cara mengecek ternak kurban tidak cacat, :
a. Pembeli dapat meminta penjual membawa ternak berjalan. Ternak yang sehat tidak pincang
b. Ternak tidak mengalami kebutaan (dengan cara cek refleks mata/pupil)
c. Telinga hewan normal/tidak rusak (ternak dengan bekas eartag atau penanda hewan dalam populasi bisa digunakan untuk kurban/bukan kecacatan oleh para ulama)
d. Refleks alat gerak bagus dengan cara menyentuh sela–sela kuku
e. Untuk hewan jantan testis masih lengkap 2 buah (tidak dikebiri) dengan bentuk dan letak yang simetris
f. Ekor normal tidak terputus sebagian atau seluruhnya
3. Telah cukup umur
Memilih hewan yang layak dijadikan hewan kurban, selain sehat dan tak cacat, syarat ini pun perlu sekali diperhatikan. Cara mengecek kecukupan umur hewan kurban sebagai berikut:
a. Gigi hewan lengkap dan tidak ada kecacatan
b. Kambing/domba harus berumur lebih dari 1 tahun yang ditandai adanya sepasang gigi tetap (cek dengan membuka mulut) dengan warna gigi terlihat lebih gelap
c. Sapi/kerbau harus berumur lebih dari 22 bulan atau 2 tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap dengan warna gigi terlihat lebih gelap
d. Tidak mengalami kekurusan/kurang gizi.
Demikian tambahan informasi bagi calon pembeli hewan kurban. niat dan harapan untuk melaksanakan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha dapat dilaksanakan dengan baik dan hewan yang dikurbankan pun betul-betul memenuhi syarat hewan yang bisa dikurbankan sehingga pelaksanaannya sempurna.
Semoga bermanfaat,
Salam literasi, gbc.