Sehari setelah memperingati 17 Agustus 1945 setiap tahunnya sebagai bentuk kesyukuran bangsa atas Kemerdekaan, di tanggal 18 Agustus sejak 1997 hingga kini di Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan, selalu di adakan Milad Pondok, dan tahun ini sudah memasuki tahun Ke-25.
Di Milad atau ulang tahun Perak kali ini dilaksanakan secara sederhana, mengingat kondisi daerah dan secara nasional masih berperang dengan Corona virus. Tahun 2021 ini adalah tahun kedua perayaan Milad pondok diadakan di tengah wabah pandemi.
Terlihat di lapangan besar pagi kemarin ribuan santri Santriwati pondok ini, mulai berkumpul di lapangan utama, mereka menyambut kedatangan Ibu ketua yayasan ibu Sry Wahyuli Malik. S. T, dan suaminya Bapak A. Buktie Jufri. M. Si. Kedatangan Ketua Yayasan, langsung disambut dengan lantunan shalawat badar yang meriah dari para Santri.
Tak berselang lama acara pagi itu di mulai jam 9.00 pagi dengan dipandu 3 MC dengan menggunakan 3 bahasa. Setelah pembukaan, acara pembacaan kalam. Ilahi oleh salah seorang santri yang baru batu ini menjuarai MTQ, selanjutnya pembacaan sejarah pondok yang dibacakan oleh Ust. Ikbal Malik. S. S, M. Pd. I, yang membuat memori tentang pondok ini kembali mengalami flash back ke era awal hingga pondok tahun 2021.
Usai penyampaian sejarah pondok, dilanjutkan 2 sambutan yang diawali oleh Direktur Pondok, Ust. Cep Kurnia, S.Th. I,. M. Pd. I, beliau sangat bersyukur karena tahun ini pondok bisa merayakan Milad di usia 25. Kami sangat mengharap kerjasama dari rekan-rekan tenaga pengajar untuk meningkatkan kinerjanya, terutama dalam membina dan mendidik santri dan santriwati yang ada di pesantren ini, begitupun mengajak santri dan santriwati untuk memperbaiki diri, sikap dan prestasinya dalam belajar.
Sambutan kedua oleh Ketua Yayasan, yang diwakili oleh Bapak A. Buktie Jufri. M. Si, sangat mengapresiasi kerja panitia yang bisa melaksanakan acara seperti ini, dan berterima kasih pada pembina dan pengajar yang selalu memperlihatkan kemajuan pada pondok mulai dari kuantitas hingga kualitas Pondok, ini di buktikan dengan prestasi santri dan gurunya, yang sudah bisa bersaing hingga di tingkat nasional, dan meminta pelayanan pada santri dan orang tua agar di tingkatkan sehingga pondok ini bisa lebih baik dari tahun ke tahun.
Selain itu, Pak Yos sapaan akrab Bapak A. Buktie Jufri. M. Si, juga memohon maaf sekiranya pihak Yayasan belum bisa memberikan dan memenuhi semua keinginan dan kebutuhan sarana dan prasarana, dan akan tetap diusahakan dipenuhi secara bertahap. Selain itu, pak Yos meminta semua yang hadir di acara Milad itu membacakan surah Al Fatihah buat Almarhum pendiri pondok Dr. Malik B. Masri. S. E, M. Si, sekaligus ayahanda ibu Ketua yayasan. Begitupun diakhir sambutannya, pihak yayasan akan memberikan penghargaan para guru dan santri yang berprestasi yang mengharumkan nama pondok sampai tingkat nasional.
Usai itu dilanjutkan pembacaan doa, oleh Dr. H. Amir Mustafha, Lc. M. Pd. I, yang sangat hikmat dan haru mengingat “kehadiran” Almarhum Ayahanda menyaksikan jalannya Milad pondok ke 25 ini. Dan juga mengajak mengaminkan doa dan membacakan al-fatihah pada Almarhum Ketua Dewan Pembina yayasan.
Setelah itu, cara inti pagi itu di tutup oleh MC dan dilanjutkan penampilan dan hiburan. Diawali puisi guru dan santri yang mampu menampilkan puisi yang berkelas serta pembacaan puisinya yang keren menewen, yang membuat penonton takjub, terharu dan meneteskan air mata ketika pembacaan puisi khusus untuk Almarhum Ayahanda, Pada kesempatan itu pula, diserahkan buku tunggal karya salah satu guru kepada ibu Ketua Yayasan, dan buku karya guru ini sangat di apresiasi oleh pihak Yayasan.
Setelah itu diadakan acara pemotongan tumpeng sebagai tanda kesyukuran atas Milad pi dok tahun ini, langsung dilakukan oleh ibu ketua Yayasan dan hasil potongan itu diserahkan pada Direktur pondok, dan kepala lembaga serta suami tercintanya, Bapak Yos. Seiring dipotongnya tumpeng tak lupa pula di lepaskan balon gas 500 buah mengiringi kemeriahan Milad tahun ini.
Terakhir gerak jalan santri santriwati yang di lepas oleh ketua Yayasan, yang berlangsung cukup meriah, karena berbagai aksi yel-yel dan variasi barisan dari 19 tim dari santri dan Guru yang ikut meramaikan acara gerak jalan pagi itu dengan rute tempuh sekitar tiga kilometer mengitari kompleks pondok, hingga finis di lapangan gedung SMA.
Semoga reportase ini bermanfaat
Salam literasi, GBCGBC
