Enrekang, 21 Desember 2021.
Setelah sampai di Pondok Pesantren, tempat mengajar ku kurang lebih 22 tahun ini, pemandangan pagi ini sedikit berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Ketika kendaraan memasuki wilayah Pondok Pesantren, aku sempat terheran dengan berjajarnya puluhan mobil cantik di sepanjang jalan masuk ke Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Kabupaten Enrekang, pagi itu.
Rasa penasaran dengan banyaknya mobil tersebut membuatku singgah di pos satpam untuk menanyakan. Ada apa gerangan?, Apa yang terjadi sehingga mobil-mobil itu datang lebih awal dari kedatangan ku hari ini.
Jawaban kuperoleh dari satpam yang sering menjemput tamu ketika berkunjung ke Pondok Pesantren. Ia mengatakan, “hari ini santri santriwati diberikan kesempatan untuk perpulangan” (istilah yang sering digunakan santri ketika kembali ke rumahnya).
Memang di pondok kami perpulangan atau libur yang diberikan kepada santri hanya sekali dalam tiga bulan. Ketika ada info akan ada perpulangan santri santriwati, mereka sangat bergembira dengan informasi itu.
Aku pun melanjutkan perjalanan hingga ke kantor pusat, nampak di halaman parkir dan lapangan upacara sudah berjajar puluhan mobil yang lebih ramai dari penampakan di sepanjang perjalanan masuk ke pondok pesantren ini.
****
Sebelum santri santriwati tersebut dipulangkan mereka mengikuti apel pagi. Di sana diberikan informasi tentang liburan kali ini dan kapan mereka perdatangan lagi (istilah santri santriwati ketika mereka balik ke pondok untuk mengikuti kegiatan belajar di pesantren) yang disampaikan oleh kepala lembaga yang ada di pesantren ini.
Setelah apel pagi dan pengarahan lanjutan mengenai mekanisme perpulangan, santri tidak langsung dipulangkan secara bersamaan tapi diatur sedemikian rupa.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan baik di sepanjang perjalanan keluar pondok ataupun di tempat pelaporan cek out untuk kembali ke rumah dan mengambil surat untuk diberikan kepada orang tua serta kalender tahun 2022
Sepanjang pengamatan pagi itu santri santriwati rata-rata bermuka sangat bahagia dan cerah. Mungkin mereka sangat bergembira dengan adanya berpulangan yang baru satu kali terjadi sepanjang mereka mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berjalan lebih 5 bulan ini.
Dibalik kegembiraan santri santriwati tersebut, ada pula beberapa santri yang terlihat murung dan bersedih karena mereka tidak bisa mengikuti perpulangan hari itu.
Ini dikarenakan, faktor jauhnya rumah mereka dari pondok pesantren. Mereka berasal dari luar pulau sulawesi ada yang dari Kalimantan, Sumatera, Jawa, Papua dan Maluku bahkan ada dari Malaysia.
Tapi pihak pondok tetap memfasilitasi santri santriwati yang tak mengikuti perpulangan, mereka tetap diberikan kesempatan untuk tinggal di pondok pesantren dan mendapatkan pelayanan maksimal seperti hari-hari sebelumnya.
Selamat menikmati liburannya. Semoga liburannya berkesan dan santri santriwati bisa kembali ke pondok nanti dalam keadaan selamat, sehat dan tetap semangat mengikuti kegiatan di semester genap di tahun 2022.
Demikian reportase ini dibuat semoga bermanfaat.
Salam Literasi, gbc