HARU DAN SEDIH MELEPAS PURNABAKTI GURUNDA H. HASBI

Kemarin ada peristiwa yang cukup membuat segenap civitas akademik Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Kabupaten Enrekang merasa kehilangan seorang figur orang tua sekaligus teman kerja yang selama 8 tahun bersama membesarkan sekolah dan pondok pesantren ini.

Acara kemarin memang spesial dilaksanakan untuk orang tua kita ini hingga dihadiri oleh seluruh Kepala lembaga yang ada di Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Kabupaten Enrekang mulai dari Direktur Pondok, Kepala SMA Rahmatul Asri, kepala MA Rahmatul Asri, kepala MTs Rahmatul Asri, Kepala SMP Rahmatul Asri dan kepala kepesantrenan serta dihadiri pula  rekan-rekan pengajar yang ada di Pondok Pesantren ini. Selain itu, santri santriwati pun diajak untuk turut dalam acara terakhir untuk guru mereka yang memasuki masa purna bhakti sebagai PNS.

Orang tua yang kami maksud adalah Drs. H. Muhammad Hasbi. M.Si. Bagi kami guru-guru muda, beliau adalah senior sekaligus orang tua kami yang sarat dengan pengalaman dan dedikasi dalam dunia pendidikan.

Beliau sudah 35 tahun  mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya Direktur Pondok, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Muhammad Hasbi atas segala dedikasinya selama 8 tahun pengabdian di pondok ini. Banyak kesan yang tak bisa diungkapkan satu persatu dari orang tua yang punya banyak pengalaman dalam memimpin. Selain itu mewakili civitas pondok pesantren beliau mengucapkan permohonan maaf apabila ada tingkah dan ucap kata dari para guru atau siswa yang membuat kesalahan di depan mata orang tua kita, serta seluruh civitas akademik mendoakan agar orang tua kita Haji Hasbi selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menikmati masa purna baktinya.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan saat beliau memberi kata sambutan ia telah lima kali mengalami mutasi kerja, 1986 ia diterima menjadi PNS di SMA Negeri 1 Anggeraja yang kini berganti nama SMA Negeri 1 Enrekang setelah itu beliau indah tugas di SMA 45 sossok Enrekang dan menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah tersebut. Selama 6 tahun kembali beliau dimutasi ke SMA 9 Enrekang yang ada di kecamatan Malua sebagai kepala sekolah.

Setelah itu di 2011 kembali beliau mendapat mutasi kerja ke SMA Negeri 2 Enrekang hingga tahun 2014 juga sebagai kepala sekolah.

Di tahun 2014 Bapak Muhammad Hasbi kembali dimutasi ke Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri Kabupaten Enrekang dan mengakhiri karir PNS nya di pondok ini pada tanggal 31 Desember 2021.

8 tahun pengabdian baginya di pondok pesantren ini serasa sangat bermanfaat karena dia bisa menikmati bagaimana kehidupan di pesantren dan pembinaan siswa-siswi yang mondok selama 24 jam di pesantren dan tentunya sangat berbeda dengan pola pembinaan sekolah umum yang hanya 6 sampai 8 jam per hari membina dan mendidik siswa siswi.

Menurut Haji Hasbi, pembinaan karakter yang terbaik, efektif dan efisien adalah pembinaan yang terjadi di Pondok Pesantren karena pembinaan ini berlangsung selama 24 jam full. Hingga terjadi hubungan yang sangat erat antara pembina dengan santri begitupun antara santri dengan santri lainnya yang dengan sendirinya mampu meningkatkan jiwa kepemimpinan dan karakter santri yang nantinya akan menjadi bekal untuk digunakan di hari esok.

Usai sambutan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan dan ucapan terima kasih dari pengurus OSIS SMA Rahmatul Asri serta pemberian cinderamata dari Kepala SMA Rahmatul Asri, kepala MA Rahmatul Asri serta pemberian cinderamata dari Pondok Pesantren yang diserahkan langsung oleh Direktur Pondok.

Banyak kesan, suka dan duka yang dijalani bersama Ayahanda, orang tua kita Haji Hasbi selama 8 tahun di pondok ini. Beliau sering dimintai saran dan petuah serta motivasi bagaimana cara menjadi guru yang baik serta pemimpin yang adil.

Berakhirnya tugas beliau sebagai PNS dan masuki purna bhakti membuat civitas pondok ini merasa sangat kehilangan atas pensiunnya orang tua tua kita.

Selamat menikmati masa purna bhakti semoga di sisa-sisa umur yang diberikan oleh Allah SWT, masih bisa berguna dan bermanfaat bagi orang lain, keluarga, sahabat yang ada di sekitar kita.

Semoga reportase ini bermanfaat bagi kita semua.

Salam Literasi (*gbc)

Komentar
Loading...