BELAJARLAH JADI PEMIMIPIN DI OSIM MA RAMA
Sesampainya di Pondok Pesantren tempat mengajar selama ini, setelah memasuki kantor dan bercengkrama dengan teman guru di ruang guru, saya langsung beranjak menuju kelas 12. Menurut jadwal pelajaran hari ini dua kelas yang ku ajar yaitu kelas 12 MIPA 1 dan kelas 12 MIPA 2.
Namun aktivitas sekolah pagi itu terlihat lengang. Akupun mulai bertanya-tanya sendiri, “mengapa anak-anak tak ada di kelasnya, kemana mereka?.
Salah seorang anak yang masih aku dapatkan langsung ku tanyai “kemana teman-teman kalian?. Ia pun menjawab “Teman-teman ada di aula mini ustad. Mereka mengikuti kegiatan tahunan yaitu Musyawarah Besar OSIM, Kami semua diarahkan ke aula!. kata siswa yang kudapat tadi.
Rasa penasaran dengan kegiatan itu membuatku langsung menuju aula mini. Ternyata betul, di sana diadakan kegiatan Musyawarah Besar OSIM. Musyawarah ini adalah kegiatan rutin tahunan bagi pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah yang disingkat OSIM.
Dalam kegiatan tersebut ada tiga kegiatan inti yang akan dilangsungkan yaitu mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus 2021-2022, mendemissioner pengurus lama serta pemilihan ketua umum periode 2022-2023.
Nampak hadir dan membuka acara adalah Kepala Madrasah Rahmatul Asri Ust. Amir Mustafa serta dihadiri pula oleh Direktur Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri bersama jajaran guru-guru Madrasah yang sempat hadir di kegiatan tersebut.
Dalam sambutan singkatnya Kepala Madrasah sangat berterima kasih atas dedikasi pengurus OSIM lalu karena telah membantu Madrasah dalam mengatur dan membiasakan para siswa-siswi untuk lebih disiplin baik dalam belajar maupun di luar jam belajar, banyak kegiatan yang telah pengurus lakukan untuk kemajuan Madrasah serta berharap Pengurus yang akan datang akan lebih baik dari pengurus sekarang serta mengajak para siswa untuk saling dukung, saling bekerjasama dalam menyukseskan program kerja pengurus baru nantinya, Imbau Kepala Madrasah.
Usai itu acara langsung dibuka oleh Kepala Madrasah dilanjutkan penyerahan palu sidang kepada Steering commite yang diterdiri atas ustad muda yang di tunjuk oleh panitia Ustad muda yang dimaksud adalah Ust. Afrizal Mantovani, Ust. Muh Nasrom, Ust. Muh. Ilham MR) .
Setelah acara pembacaan doa maka acara pembukaan Musyawarah Besar OSIM akhirnya dilanjutkan oleh steering comittee.
Musyawarah Besar OSIM ini rencananya dilaksanakan hanya sehari sehingga Steering comitee harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin hingga acara semuanya berhasil dilaksanakan.
Acara pertama adalah pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus 2021-2022 yang langsung dibacakan oleh ketua OSIM Andi Akbar. Setelah itu dilanjutkan pertanggungjawaban oleh ketua-ketua bidang yang berada di bawah naungan ketua umum.
Satu persatu ketua bidang tampil di depan peserta Musyawarah Besar untuk melaporkan program kerja yang terlaksana dan tidak terlaksana
Dalam Mubes ini nampak pula beberapa peserta sering mengajukan instrupsi serta sanggahan dari laporan yang di bacakan oleh pengurus OSIM.
Adanya masukan dan hujan intrupsi tersebut membuat mubes berjalan sangat alot, hingga memakan waktu kurang lebih 2 jam lamanya. Setelah itu dibacakanlah surat keputusan penerimaan laporan pertanggungjawaban serta pendimissioneran pengurus 2021-2022. Setelah itu dilanjutkan dengan acara pemilihan Ketua Umum baru untuk periode pengurus OSIM periode 2022-2023.
Dalam pemilihan ketua umum OSIM yang baru maka diusulkanlah 3 calon ketua untuk dipilih oleh para peserta sidang musyawarah besar. Ketiga siswa tersebut adalah Hamid, Abdillah, dan Muhammad walli Amir. Setelah itu bergantian peserta sidang masuk ke ruang pemilihan untuk memilih ketua umumnya. Usai itu dilanjutkan dengan acara perhitungan suara.
Dalam pemilihan ketua umum OSIM tahun 2022-2023 akhirnya terpilihlah ananda Muhammad Walli Amir sebagai Ketua umum OSIM terpilih.
Dari kegiatan musyawarah besar ini para siswa dapat mengambil pelajaran bahwa keputusan terbaik adalah keputusan yang dihasilkan dari sebuah musyawarah serta di dalam musyawarah diajarkan bagaimana cara untuk menjadi seorang pemimpin, bisa berbicara di depan umum dan bisa mempertanggungjawabkan apa yang mereka lakukan secara terbuka. Juga diajarkan pula untuk menghargai pendapat orang lain serta tak egois dalam mengeluarkan pendapat.
Semoga reportase ini bermanfaat
Salam Literasi (*gbc)