Enrekang, 11 Agustus 2024** – Pondok Pesantren Rahmatul Asri menggelar acara devile dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, pada hari Ahad, 11 Agustus 2024. Dengan mengusung tema “Menebar Cahaya Membangun Generasi”, kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti oleh seluruh santri, dewan guru, serta masyarakat sekitar.
Acara devile ini dimulai pada pukul 16.00 WITA, diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Direktur Pondok Pesantren Rahmatul Asri, Andi Ikbal Malik, S.S., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya semangat kemerdekaan yang harus terus ditanamkan dalam diri setiap santri sebagai generasi penerus bangsa. “Tema ‘Menebar Cahaya Membangun Generasi’ ini diangkat untuk mengingatkan kita semua bahwa sebagai santri, kita memiliki peran penting dalam meneruskan perjuangan para pahlawan dengan menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berkontribusi nyata bagi bangsa”.
Devile tersebut menampilkan berbagai atraksi dari para santri, mulai dari, pawai bendera, model-model profesi, hingga penampilan kreativitas seni seperti tari tradisional dan drama kolosal yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Peserta devile, yang terdiri dari berbagai tingkatan santri, juga mengenakan pakaian profesi, adat dari berbagai daerah di Indonesia, memperlihatkan keragaman budaya bangsa yang kaya. Masyarakat sekitar yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para santri. “Saya sangat terharu melihat semangat anak-anak pondok ini. Mereka tidak hanya pintar mengaji, tapi juga mampu menampilkan kreativitas yang luar biasa. Semoga mereka bisa terus menebar cahaya dan menjadi generasi yang membanggakan,” ujar salah satu warga.
Acara devile ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, serta harapan agar generasi muda Indonesia dapat terus berkembang menjadi pribadi yang kuat, berkarakter, dan berkontribusi dalam membangun negeri. Pondok Pesantren Rahmatul Asri kembali menegaskan komitmennya dalam mendidik santri-santrinya untuk menjadi penerus bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai agama dan kecintaan terhadap tanah air.
