GURU DAN SISWI GILA MENULIS IKUT LOMBA DAN SEMUANYA JUARA NASIONAL BULAN INI
Media guru Indonesia memang top. Perusahaan penerbitan buku ini mampu menjalankan dua website resmi yang dikelolanya yakni www.gurusiana.id khusus penulisan karya artikel guru dan masyarakat dan www.sasisabu.id khusus untuk pengiriman karya tulis siswa se-Indonesia
Keunikan keduanya, selain pelatihan rutin menulis yang hampir tak pernah sepi dalam sebulan, untuk memancing kreativitas dan kegilaan guru dan siswa mengeluarkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan buku dan artikel maka di adakan lomba menulis bulanan dengan tema yang unik dan menantang. Jadwal lomba tanggal 1-10 tiap bulannya karya peserta harus masuk dan di stor di panitia ujian
Selain lomba bulanan khusus blog gurusiana diadakan pula lomba menulis tematik dengan penjuriannya mengacu pada pembaca terbanyak. Ini biasanya dilaksanakan tanggal 15 tiap bulannya, penulis harus mengirimkan karyanya tanggal itu saja..
Di dua kegiatan ini baik gurusiana maupun sasisabu mendapat apresiasi dan dukungan dari dinas pendidikan dan pihak sekolah khususnya kepala sekolah. Ia sangat senang ada kegiatan dari media guru sebagai wadah menulis guru dan siswa..
Bulan ini dua pengumuman resmi dari CEO media guru telah diumumkan, yang pertama dari sasisabu, pemenang dan juara menulis nasional bulan ini dengan tema “Rindu ingin bersua, Pengalaman pembelajaran daring“, Alhamdulillah dua siswi kami dari SMA Rahmatul Asri Enrekang berhasil lolos naskahnya untuk dibuatkan buku antologi bersama 100 karya penulis muda. Kedua siswi kami adalah 1. Nurul Sakinah dengan judul “Kebersamaan yang Kurindu” dan 2.Cici Fauziyah dengan judul “Pondokku Aku Rindu”.
Perasaan senang dan bangga terpancar jelas dari wajah kedua siswa tersebut. Keduanya tidak menyangka tulisannya akan terpilih bersanding dengan para penulis muda hebat se-Indonesia
Kedua tiap tanggal 20 akan keluar pengumuman pemenang lomba menulis bulanan Media Guru dari gurusiana, kembali saya lolos untuk kesekian kalinya mewakili sekolah, kabupaten, dan provinsi bersaing menulis naskah dengan tema Literasi Masyarakat. Kali ini judul yang saya ikutkan lomba adalah “Wujudkan Kemajuan desa dengan Literasi Masyarakat”.
Keberhasilan guru dan siswa penggila menulis ini, tak lepas dari semua kerjasama dan dukungan civitas akademik dari pondok pesantren Rahmatul Asri Enrekang yang membuka wadah dan pendampingan bagi kegiatan menulis dikalangan santri santriwati untuk berbuat di dunia literasi, khususnya menulis artikel maupun buku.
Ini membuat keinginan kami untuk menggeluti dunia kepenulisan makin menjadi dan selalu berharap ada lomba lomba menulis tiap bulan, sehingga selain kami terlatih menulis, tentunya prestasi sangat ingin kami raih dari perlombaan menulis yang akan kami persembahkan bagi sekolah dan pondok pesantren kami.
Semoga artikel ini bermanfat.
Salam, GBC